Thursday, April 16, 2015

Alergi Makanan : Penyebab dan Gejalanya

Alergi Makanan : Penyebab dan Gejalanya
Alergi Makanan

Alergi makanan adalah respon tubuh yang tidak normal terhadap suatu makanan dan menimbulkan reaksi khusus pada sistem kekebalan tubuh dengan gejala khusus. Alergi makanan menyangkut hipersensitifitas makanan sebagai reaksi tak terduga akibat suatu makanan.

Penyebab utama dari alergi makanan ini adalah alergen yang terdapat dalam makanan tersebut. Misalnya protein yang tidak rusak saat dimasak atau saat masuk ke lambung. Saat alergen masuk ke dalam peredaran darah dan mencapai organ yang menjadi target akan timbul sebuah reaksi. Alergi makanan dipengaruhi oleh sistem kekebalan tubuh kita dan keturunan.

Saat pertama kali terkena alergi, alergen akan merangsang limfosit dalam sel darah putih untuk memproduksi antibodi (IgE) terhadap alergen itu. Selanjutnya antibodi tersebut akan melekat pada sel mast jaringan tubuh kita. Dan saat memakan makanan yang mengandung alergen, antibodi tersebut akan memerintahkan sel mast untuk melepaskan histamin. Dan histamin inilah yang menyebabkan gejala alergi makanan.

Gejala dan Reaksi Alergi Makanan

Gejala alergi makanan bisa muncul dalam waktu beberapa menit atau bahkan beberapa jam setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung alergen. Gejala awal biasanya : rasa gatal di mulut, sulit menelan, atau sesak nafas. Bila makanan tersebut sudah mencapai lambung dan usus halus, gejalanya bisa berupa : mual, muntah, diare, sakit perut.
Gejala awal alergi makanan hampir sama dengan gejala intoleransi terhadap makanan. Yang membedakan adalah penyebabnya. Intoleransi makanan terjadi karena bahan-bahan yang terkandung di dalam makanan misalnya racun atau toksin. Intoleransi makanan biasanya terjadi karena mengkonsumsi makanan yang diproses secara farmakologis (proses kimiawi) dalam jumlah besar. Sedangkan alergi dapat terjadi walaupun mengkonsumsi makanan penyebab alergi sedikit.
Gejala alergi yang paling menakutkan adalah anafilaktik syok, ditandai dengan tekanan darah dan kesadaran yang menurun. Apabila tidak sigap ditangani bisa menyebabkan kematian.
Alergi makanan lebih banyak terjadi pada anak-anak. Kasus alergi makanan pada manusia dewasa jumlahnya sedikit. Dan anak-anak yang mempunyai riwayat penyakit eksim atau asma akan lebih rentan terkena alergi.
Gejala alergi yang timbul akibat IgE akan timbul dalam waktu 30 menit setelah mengkonsumsi makanan penyebab alergi. Gejalanya berupa :
  • kulit merah dan bentol-bentol
  • muntah
  • diare
  • sakit perut
  • gangguan saluran pernapasan
Sementara itu, gejala alergi yang dipicu oleh selain IgE akan timbul dalam beberapa jam atau beberapa hari setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung alergen. Pemicunya biasanya protein makanan atau sindrom enterokolitis.

0 comments:

Post a Comment