Tuesday, April 28, 2015

Alergi Kulit Pada Bayi

Sebenarnya masalah kulit yang tidak mulus (erytheme toxicum) dialami hampir 50% bayi. Masalah kulit tersebut berupa bintik-bintik keputihan dengan warna kulit dasar kemerahan. Gangguan penyakit kulit tersebut biasanya terjadi pada hari pertama dan kedua kelahiran, tetapi akan memudar setelah seminggu. Namun sampai saat ini belum diketahui penyebab dan obatnya.

Alergi Kulit Pada Bayi

Bintik-bintik keputihan tersebut bisa muncul di bagian badan tertentu dan bahkan seluruh tubuh. Orang tua musti perhatikan apakah masalah kulit pada bayi tersebut merupakan gejala awal alergi pada susu sapi atau bukan. Kalau perlu segera periksakan bayi anda ke dokter. Bila ternyata benar merupakan gejala awal alergi susu sapi maka harus segera diganti dengan susu yang tidak bersifat alergenik atau ganti dengan ASI eksklusif.

Tapi dalam beberapa kasus bintik-bintik tersebut juga muncul pada bayi yang mengkonsumsi ASI eksklusif. Bila penyebabnya memang ASI eksklusif biasanya dokter akan membantu mencari penyebab alergi tersebut dan menyarankan sang ibu untuk menghindari asupan makanan tertentu.

Makanan-makanan yang dikonsumsi ibu yang bisa menyebabkan alergi pada bayi antara lain :

  • Susu sapi
  • Kacang tanah
  • Makanan Laut
  • Telur

Beberapa gejala yang dikaitkan dengan alergi pada bayi :

  • Gangguan pada saluran pencernaan, seperti : sering muntah, cegukan, kentut, rewel, gelisah, sering buang air besar atau sulit buang air besar, pusar yang menonjol, bercak putih pada lidah, air liur berlebihan, bibir kering.
  • Napas berbunyi mirip orang ngorok, dan kadang-kadang disertai batuk di malam hari
  • Kulit sensitif, muncul bentol kemerahan seperti bekas gigitan serangga
  • Keringat berlebihan
  • Kepala peyang karena sering tidur miring akibat terganggu karena bersin dan pilek dan gelisah
  • Kelebihan berat badan karena sering minum
  • Sering menangis akibat perut tidak nyaman, menggigit puting ibu, tersedak bila minum ASI.


0 comments:

Post a Comment